
Yayasan Dakwah Al Anshor Al Islami – selanjutnya disebut YaDAI – merupakan sebuah lembaga dakwah yang menyebarkan ajaran Islam dengan pemahaman Rasulullah sholallahu alaihi wasalam beserta para sahabatnya radhiallahuanhu. Yayasan ini beralamat di Dusun Kromasan RT. 020 RW. 006 Desa Bendosari, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia, Kode Pos: 64172. TLP : 0858-5078-2011 ( Call Center )
Bermula dari Masjid al anshor di dusun kromasan desa bendosari kecamatan kras kabupaten Kediri provinsi jawa timur. Masjid al anshor merupakan masjid tertua dari tiga masjid yang berada di dusun kromasan. Masjid Al Anshor sendiri telah berdiri sejak zaman penjajahan belanda, tak seorangpun dari masyarakat sekitar masjid yang masih hidup mengetahui kapan persisnya masjid al anshor pertama kali dibangun. Menurut cerita yang ada masjid al anshor sudah ada sejak penjajah belanda masih menapakan kaki di bumi nusantara. Masjid al anshor terletak di ujung timur laut dari dusun kromasan dan berbatasan dengan desa nambakan. Meskipun terletak di ujung desa tetapi masjid al anshor memiliki jamaah yang cukup banyak. Masjid al anshor memiliki empat musholla yang tersebar di dusun kromasan yakni musholla al ikhlas di selatan, al kautsar di timur, abu bakar di barat, dan al falah di tengah.
KAJIAN MASJID AL ANSHOR
Masjid al anshor memiliki beberapa pengajian rutin diantaranya: pengajian malam sabtu ahad kedua membahas kitab nikah yang disampaikan oleh ustad abdul adhim, pengajian malam sabtu ahad ke empat membahas kitab riyadussholihin yang disampaikan ustad hasyim rifai, pengajian malam sabtu ahad kelima berpindah pindah diantara kelima mushola dan pengajian malam ahad setiap ahad pertama dan ketiga.
Pengajian malam ahad pertama dan ketiga masjid al anshor merupakan pengajian rutin yang dilakukan setiap bulan selain bulan ramadhan. Pengajian rutin malam ahad pertama dan ketiga masjid al anshor dimulai sejak tahun awal 1960. Pengajian rutin masjid al anshor kediri pada mulanya, diselenggarakan pada malam sabtu dimana lokasi pengajian sendiri berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lain di wilayah dusun kromasan. Penceramah dari pengajian rutin diundang dari tulungagung yakni ustadz samelan. Setelah berakhirnya peristiwa g30spki yakni sekitar tahun 1968 peserta dari pengajian rutin semakin banyak hingga banyak dari rumah penduduk yang dijadikan tempat pengajian rutin kewalahan menampung banyaknya jamaa’ah pengajian rutin. Karena banyaknya jamaa’ah pengajian maka pengurus memindahkan lokasi pengajian ke madrasah ibtidaiyah yang berada di dusun kromasan dengan alasan lokasi yang lebih luas.
Pada awal tahun 1985 pengajian rutin diteruskan oleh Ustadz Aunur Rofiq bin gufron, Lc. semakin meningkatnya keinginan masyarakat untuk menuntut ilmu agama membuat madrasah dirasa kurang cukup luas untukmenampung jama’ah pengajian yang ada sehingga pada tahun 1989 lokasi pengajian dipindah dari madrasah ibtidaiyah ke masjid al anshor. Untuk semakin memperluas siar islam dan juga memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk dapat mengikuti pengajian maka dibentuk pangajian rutin ahad pagi ahad pertama dan ketiga yang lokasinya berpindah-pindah dari satu masjid ke masjid yang lain di wilayah kediri, tulungagung, blitar, trenggalek, nganjuk yang pengurus masjidnya mengajukan diri menjadi tuan rumah. Dengan terbentuknya pangajian rutin ahad pagi, maka pengajian rutin malam sabtu ahad pertama dan ketiga dipindah menjadi malam ahad ahad pertama dan ketiga agar dapat memberikan efektifitas kepada peserta pengajian rutin maupun ustadz yang memberikan ceramah.
Pada masa awal pengajian tema maupun bahasan dari pengajian tergantung oleh para penceramah, sehingga bahasan yang disampaikan akan berbeda-beda setiap kali pertemuan sesuai apa yang ingin dibahas oleh penceramah. Baru pada masa ustadz Aunur Rofiq bin gufron menjadi penceramah pada pengajian rutin malam ahad pertama dan ketiga dibahaslah satu kitab yakni sarah kitab bulughulmaram, meskipun terkadang juga dibahas kitab-kitab lain sesekali waktu. Pembahasan sarah kitab bulughulmaram ini menjadi begitu panjang karena ustadz Aunur Rofiq menjelaskan secara mendetai dan terperinci beserta contoh-contoh yang terjadi dalam realita saat ini, sehingga dalam setiap kali tatapmuka dibahas satu sampai empat hadist tergantung dari banyak atau sedikitnya sarah yang ada dan juga berat atau ringan pembahasan yang dibicarakan.
Metode yang digunakan oleh ustadz Aunur Rofiq dalam menyampaikan ceramah adalah metode pemaparan, dalam pengajian tersebut ustadz Aunur Rofiq menjelaskan secara mendetail beserta contohnya kemudian di akhir pertemuan ditarik beberapa kesimpulan dan sebelum penutupan diberikan kesempatan untuk tanya jawab. Merujuk banyaknya peserta pengajian yang sudah tua dan belum banyak masyarakat yang menempuh pendidikan yang cukup tinggi maka metode ini cukup efektif memberikan pemahaman, hal ini terbukti dari banyaknya peserta pengajian golongan tua yang aktif mengikuti jama’ah sholat dhuhur dan ashar meskipun banyak yang dari mereka berprofesi sebagai petani yang notabenenya adalah berangkat sehabis subuh dan pulang ketika matahari terbenam. Selain itu hal yang lebih penting adalah masyarakat dapat mengetahui dan mengikuti ajaran agama islam yang lurus sesuai dengan pemahaman Rasulullah shalalahu alaihi wasalam beserta para sahabatnya.

InsyaAllah ini merupakan jadwal yang telah kami lakukan tiap bulannya dimana mereka adalah Asatidz dari Pondok Ahlussunnah Wal Jama’ah Seperti : Ustadz Mohammad Aunus Shofie Bin Aunur Rofiq Bin Ghufron, Beliau adalah Pengajar dari PONPES Al Furqon Al Islamy – Srowo, Sidayu, Gresik, dan sekaligus Putra dari Al Ustadz Aunur Rofiq Bin Ghufron,Lc ( Pembina YaDAI ) , Ustadz Abu Ammar Abdul Adhim Al Ghoyami, Beliau adalah Pengasuh PONPES Salman Al Farisi – Gayam, Gurah, Kediri . Dan juga ada Ustadz Ahmad Syarifuddin, Beliau adalah Pengasuh PONPES Al Qudwah AL ISLAMI – Srikaton, Ringinrejo, Kediri.
Selain Kajian yang diselenggarakan di Masjid Al Anshor, kami juga mengadakan beberapa Program Unggulan lainnya, Seperti : PPDB ( Program Dasar Bahasa Arab – Khusus Muslimah , Tahsin Al Qur’an ( Khusus Muslimah , dan juga Kajian Tentang Pendidikan Anak ( Tarbiyatul Aulad – Khusus Muslimah ), yang semuanya diadakan di PAUD AL ANSHOR.



Semoga Ilmu yang mereka sampaikan menjadikan kita menjadi orang yang lebih baik, lebih bermanfaat dan lebih berguna untuk semua golongan. Dan Semoga Allah Memberikan kemudahan serta Ridho kepada kita semua untuk menghadiri kajian kajian mereka….Aamiin
VISI & MISI
VISI
- Menjadi sarana tersebarnya dakwah Ahlussunnah
- Menjadi pusat pendidikan formal
- Menjadi bagian dari pembinaan dan dakwah Islam ahlussunnah wal jama’ah
- Menjadi agen sosial dan kemanusiaan
MISI
- Membangun dan mengembangkan media informasi
- Membuat kajian rutin yang lebih intensif dengan mengundang asatidz yang kompeten
- Membangun sekolah dasar islam terpadu yang berkualitas
SELAYANG PANDANG YAYASAN DAKWAH AL ANSHOR AL ISLAMI
Dengan berjalannya waktu, kami bertekad tanpa ada modal dan tanpa ada orang yang berkompeten di bidang mendirikan sebuah yayasan namun untuk menindaklanjuti kebutuhan dan dorongan masyarakat akan lembaga pendidikan tingkat dasar yang menjunjung nilai-nilai Islam dalam kesehariannya maka Yayasan Dakwah Al Anshor Al Islami dengan andil masyarakat membangun Madrasah Tahfizhil Qur’an Al Anshor.
Adapun Madrasah Tahfizhil Qur’an Al Anshor YDAI dibangun diatas tanah wakaf dari H. Mukri dan H. banani seluas 1960M2, dimana lokasi dari lahan tersebut berada di dusun Kromasan, RT 020 / RW 006, Desa Bendosari, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Di lokasi tersebut akan dibangun Madrasah Tahfizhil Qur’an Al Anshor YDAI tahap 2 dengan 3 lokal kelas ukuran setiap kelasnya 8m x 7m beserta toiletnya. Masyarakat sekitar sangat membantu dengan adanya gotong royong dari pembersihan lahan, pembangunan gudang hingga persiapan pembagunan Madrasah Tahfizhil Qur’an Al Anshor .

Alhamdulillah gudang material bangunan Madrasah Tahfizhil Qur’an Al Anshor telah jadi dengan panjang 7 meter, lebar 3 meter, dengan teras panjang 7 meter lebar 3 meter dan telah dilengkapi dengan aliran listrik, sumur bor beserta pompa air listrik. Masyarakat sekitar sangat membantu dalam proses pembuatan gudang material tersebut.

Setelah gudang material jadi, maka dimulailah pembuatan batako. Ditahap awal ini direncanakan sebanyak 5.000 batako akan dicetak. batako sendiri merupakan material yang cukup pending dalam pendirian bangunan. untuk itu pencetakan sendiri batako dilakukan agar kualitas kekuatan dan presisi batako dapat terjaga.

Untuk melanjutkan pembangunan Madrasah Tahfizhil Qur’an Al Anshor tersebut, mari bersama-sama bahu mebahu mendukung pembangunan Madrasah Tahfizhil Qur’an Al Anshor YDAI dengan kemampuan masing-masing baik dengan donasi berupa uang maupun barang dapat sangat membantu berdirinya lembaga pendidikan dasar ini. Alhamdullilah dengan berjalannya waktu kami memulai memasuki ranah medsos agar lebih diketahui khalayak luas bahwasanya di Dusun terpencil ini adalah Madrasah yang sedang membutuhkan uluran tangan dalam pelaksanaannya
Alhamdulillah muncullah nomer rekening yang dapat menautkan kami dengan beberapa Muhsinin yang memang telah dipilihkan Allah Ta’alla untuk membagikan sebagian hartanya…..
BANK SYARIAH INDONESIA ( BSI ), Atas Nama: Yayasan Dakwah Al Anshor Al Islami, No Rekening : 114 363 3818 kode bank (451), atau melalui Bendahara Yayasan kami :
Bank Rakyat Indonesia ( BRI ), Atas nama: BASUNI Nomor Rekening : 627 701 013 744 531 kode bank (002)
Untuk konfirmasi donasi sertakan kode di akhir Nominal setiap anda mengirimkan donasi dan hubungi segera :
- Ustadz Basuni ( 0856-4010-9660 )
- Ustadz Sukamto ( 0812-3556-9733 )
Untuk Informasi/ berminat bergabung dalam semua program diatas anda bisa langsung menghubungi nomer berikut :
- 0858-5078-2011 ( Call Center )
Jika berminat silahkan sisihkan harta anda melalui , semoga amal jariyah yang telah anda berikan selalu memberi keberkahan baik didunia maupun di Akhirat kelak , Jazakumullahu Khoiroon .